Belum lagi resmi diluncurkan di AS, smartphone Galaxy S III dari Samsung sudah menghadapi kemungkinan pencekalan di negeri Paman Sam tersebut.
Melalui kuasa hukum Josh Krevitt, Kamis lalu di pengadilan federal di San Jose, California, Apple menyatakan pihaknya kemungkinan bakal mengajukan pemintaan pencekalan sementara untuk menghentikan peluncuran perdana Samsung Galaxy S III di Amerika Serikat yang dijadwalkan pada tanggal 21 Juni.
Alasannya, Apple menuduh Samsung melanggar paten nomer 8086604 tentang teknologi pencarian terpadu (unified search) dan paten nomer 5946647 tentang metode eksekusi action pada struktur data. Kedua paten Apple ini berkaitan dengan cara kerja perangkat lunak.
"Karena pelanggaran paten Galaxy S III tersebut bisa menyebabkan kerugian dan kerusakan yang tidak bisa diperbaiki pada Apple, pengadilan sebaiknya mempertimbangkan permintaan Apple untuk memberlakukan pencegahan awal sebelum Galaxy S III diluncurkan di Amerika Serikat," tulis Apple dalam aduannya.
Tahun lalu Apple menuduh Samsung meniru sejumlah elemen kunci dari iPhone dan iPad pada produk smartphone dan tablet Galaxy bikinan perusahaan Korea tersebut.
Di sisi lain, Samsung mengatakan bahwa permintaan pencekalan dari Apple "tidak berdasar". "Kami menentang permintaan tersebut dan akan mendemonstrasikan inovasi dan keunikan Galaxy S III pada pengadilan," ujar seorang juru bicara Samsung, seperti dilansir oleh Cnet.
Menurut pihak Samsung, Apple tidak bisa mengajukan pencekalan secara tiba-tiba atas Galaxy S III.
Mengenai pelanggaran paten, kuasa hukum Samsung William Price menjelaskan bahwa teknologi yang tercakup dalam paten Apple -seperti koreksi teks otomatis- tidak dijadikan motor penjualan seri smartphone Galaxy. "Fitur-fitur ini tidak diiklankan atau dipasarkan," ujar Price.
Price menambahkan, Apple sebenarnya hanya berusaha "mencegah publik mendapatkan smartphone yang jauh lebih baik dalam banyak hal daripada produk Apple."
Samsung bukan produsen pertama yang produknya coba dicekal Apple. Bulan lalu Apple berhasil menghentikan impor smartphone One X dan Evo 4G LTE milik HTC lewat U.S. International Trade Commission.
Sumber : Computer World
Tidak ada komentar:
Posting Komentar