Samsung Galaxy Fit memiliki desain cukup elegan dan lebih bongsor dari Galaxy Mini. Tampilannya pun terlihat lebih ‘dewasa’ dari Galaxy Mini yang terkesan gaul dan ‘genjreng’. Lis warna krom membalut sekeliling bodi Galaxy Fit yang tampil dalam nuansa glossy. Di bagian belakang dihiasi tekstur garis-garis vertikal.
Jika melihat bentuknya, sekilas review1st teringat pada Google Nexus One. Bedanya seri ini terlihat lebih ramping dan mungil. Bicara soal material fisik, Galaxy Fit memiliki tekstur yang tak mudah licin dan termasuk ergonomis saat dipegang ataupun masuk saku.
First Thing | Fitur Utama
Layar: Termasuk lapang untuk resolusi QVGA
Layar sentuh capacitive Galaxy Fit memiliki diagonal 3,31 inci dengan resolusi 240×320 piksel. Menarik, lantaran beberapa ponsel sekelasnya masih mengusung diagonal layar di bawah 3 inci. Suntikan 16 juta warna memperkuat sektor ini. Dilihat-lihat, tampilan layarnya cukup terang dan jernih. Gambar yang tertampil pun cukup fokus, tajam dan kaya warna.
Kamera: Standar
Samsung Galaxy Fit menyuguhkan kamera dengan resolusi 5 megapiksel (2592×1944 piksel). Sayang, tak didukung LED flash meski sudah menyiapkan fitur autofokus. Meu kameranya pun masih standar Android.
Soal foto yang dihasilkan, kami mendapatkan hasil yang cukup baik di luar ruangan. Tapi di dalam ruangan dalam keadaan low light gambar terlihat sedikit gelap meski fokusnya bagus. Oh ya, kamera ini bisa merekam video QVGA pada 15 fps.
OS & Prosesor: Akselerasi lancar tapi masih ada jeda
Sistem operasi Android v2.2 (Froyo) dan prosesor 600 MHz memberikan ‘nyawa’ pada ponsel ini. Jelajah menu dan transisi antar halaman termasuk baik. Tapi sepertinya masih kurang handal saat dipakai multitasking. Lag mulai terjadi saat beberapa aplikasi dibuka bersamaan.
Interface: Standar Android Samsung
Anda akan menemukan tiga buah homescreen dalam kondisi aktif pertama kali. Namun, bisa dikurangi atau ditambahkan sampai tujuh homescreen. Nah, di homescreen ini, Anda bisa memasangi widget, shortcut atau folder. Pada latar belakang, Anda bisa memasang wallpaper biasa atau Live Wallpaper.
Di menu utama, tersedia halaman yang dijejali ikon dalam format grid empat kolom. Jika muatan dalam satu halaman penuh, maka akan muncul halaman baru yang nantinya bisa diakses dengan menyapukan layar menu ke kiri atau kanan sesuai posisi halaman berada. Ini adalah ciri khas TouchWiz.
Internet: Memuaskan
Samsung Galaxy Fit mendukung jelajah internet lewat jalur data HSDPA (7.2 Mbps). Alternatif akses internet bisa melalui Wi-Fi yang kemampuan menangkap sinyalnya cukup baik. Oh ya, ponsel ini sudah dibenami Mobile AP, yakni fasilitas hotspot Wifi untuk menyebarkan layanan data ke perangkat lain via Wi-Fi.
First Touch | Sentuhan Pertama
Saat menjelajahi bodi ponsel, kami menemukan slot micro SD berkarakter hotswap. Lumayan untuk menambah kapasitas memori internalnya yang sekitar 160 MB. Ponsel ini juga didukung beberapa tombol di bawah layar. Tombol fisik untuk mengakses home terletak di bagian tengah serta dua tombol sentuh untuk fungsi akses menu dan back ada di sisi kiri dan kanannya.
Galaxy Fit menawarkan sensor capacitive di layar sentuhnya. Feedback-nya terhadap sentuhan jari termasuk baik di kelasnya. Anda juga bisa menikmati fitur multi-touch (teknik zooming halaman dengan menggunakan dua jari) di beberapa aplikasi seperti browser atau galeri foto. Akselerometer sudah tertanam untuk fitur tertentu (saat Anda mengubah posisi ponsel layar akan berputar secara otomatis).
Soal audio, Anda akan menemukan standar pemutar musik Android. Menunya biasa saja dan tak memberikan opsi yang lebih leluasa dalam memainkan lagu semisal equalizer. Loudspeakernya pun hanya memancarkan suara dengan kualitas biasa. Untung saja tersedia port audio 3,5 mm untuk menancapkan headset. Transfer data bisa dilakukan lewat Bluetooth dan kabel data micro USB.
Terakhir, dalam hal aplikasi, Galaxy Fit menyediakan fasilitas standar seperti Quick Office, Google Maps (didukung GPS), email, Google Talk, YouTube sampai Android Market. Jika masih kurang, Anda bisa menambahkan sendiri aplikasi lewat Android Market, selain mudah juga banyak aplikasi gratisan tersedia.
Samsung Galaxy Fit termasuk ponsel Android yang lengkap dan kaya fitur. Namun, kami melihat seri ini sebagai produk irisan antara Galaxy Mini dan Galaxy Ace. Posisinya yang tanggung bisa saja mengancam dua saudaranya tersebut di pasar. Namun tentu saja ponsel ini bisa mengambil pangsa pasar yang belum dilahap Galaxy Mini dan Ace. Sebuah strategi jitu tapi juga riskan dari Samsung.
- Kelebihan: Android Froyo, layar sentuh lapang, fitur lengkap
- Kekurangan: kamera tanpa LED flash, fitur musik standar, masih dihiasi lag
- Spesifikasi Samsung Galaxy Fit:
Jaringan: GSM 900/1800/1900, HSDPA 900/2100; Dimensi: 110.2 x 61.2 x 12.6 mm; Layar: TFT capacitive touchscreen, 16M colors, 240 x 320 pixels, 3.31 inches, Accelerometer sensor for UI auto rotate, TouchWiz v3.0 UI, Swype text input method, Proximity sensor for auto turn-off; Kamera: 5 MP, 2592 ? 1944 pixels, autofocus, Geo-tagging, Video QVGA@15fps; Memori: 160 MB internal, Up-to 32 GB external (microSD) ; Konektivitas: WiFi 801.11 b/g/n, Bluetooth 2.1 A2DP; 3G: HSDPA 7.2 Mbps; CPU: prosesor 600 MHz; Sistem Operasi: Android OS, v2.2 (Froyo); Fitur lain; Digital compass, SNS integration, MP4/H.264/H.263 player, MP3/WAV/eAAC+ player, Organizer, Document viewer/editor, Image/video editor, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo/dial, Predictive text input; Baterai: Li-Ion 1350 mAh
0 Komentar:
Posting Komentar