Dikutip dari Electronista, pada kuartal kedua ini RIM memperoleh pendapatan sebesar $2.8 miliar USD. Jika dibandingkan dengan pendapatan kuartal sebelumnya, RIM mengalami penurunan pendapatan sebesar 33 persen. Pada kuartal lalu, produsen handphone BlackBerry tersebut berhasil memperoleh pendapatan sebesar 4.2 miliar USD.
Dengan penurunan pendapatan tersebut, RIM pun jelas mengalami kerugian. Dan, kuartal kali ini merupakan rekor kerugian terbesar yang dialami oleh perusahaan tersebut, yakni sebesar $518 juta USD. Jumlah tersebut lebih banyak $125 juta USD dibandingkan dengan kuarter sebelumnya. Selain itu, pihak perusahaan juga tengah mencanangkan program efisiensi yang disebutnya sebagai Cost Optimization and Resource Efficiency (CORE) yang bertujuan untuk menghemat hingga 1 miliar USD hingga tahun 2013.
Dan, rekor kerugian yang terjadi pada RIM ini pun berimbas pada peluncuran produk terbaru mereka. Para pejabat RIM mengatakan bahwa produk handphone BlackBerry dengan sistem operasi BlackBerry OS 10 akan bisa dijumpai di pasaran pada kuartal pertama 2013.
Meskipun begitu, tren penggunaan handphone BlackBerry sebenarnya tidak terlalu buruk. Saat ini, terdapat kurang lebih 78 juta pelanggan BlackBerry. Selain itu, saat ini terdapat lebih dari 89 ribu aplikasi yang bisa ditemukan di BlackBerry App World. Dan, RIM pun berharap hal ini bisa memperbaiki kondisi perekonomian perusahaan.
0 Komentar:
Posting Komentar