Allahuakbar, Umat Muslim Purwakarta Robohkan Patung Karena Tidak Sesuai Ajaran Islam


Umat Islam Robohkan Patung di Sejumlah Titik di Purwakarta
Allahukbar. Umat Islam Purwakarta kembali membuktikan semangatnya untuk meruntuhkan kemunkaran di kotanya. Siang ini, Minggu (18/9) massa gabungan sejumlah Ormas Islam, dan pondok pesantren merobohkan patung di sejumlah sudut kota.
Mereka menilai patung-patung tersebut tidak sesuai ajaran Islam dan merusak citra religius kota Purwakarta.

Aksi tersebut merupakan akumulasi kekesalan terhadap Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang selama ini membandel membangun patung, meskipun berkali-kali diingatkan dan dikecam oleh sejumlah ormas Islam.
Suasana Kota Purwakarta pun diliputi aksi massa yang secara berani menghancurkan satu persatu wayang yang memiliki nilai ratusan juta rupiah. Sasaran pertama mereka patung Gatot Kaca di Parapatan Comro. Dengan menggunakan tambang yang diikatkan ke bagian leher patung, massa beramai-ramai menariknya hingga roboh.

Aksi kemudian dilanjutkan ke Pertigaan Bunder dan Jalan Baru. Dua patung, masing-masing Semar dan Bima pun juga ikut roboh. Nyaris saja terjadi bentrokan dengan aparat setelah aksi penghancuran Patung Arjuna di Pertigaan Jalan BTN setelah digagalkan polisi.

“Saya minta cukup! Polisi tidak tahu urusan patung, tapi saya minta bersabar!" Kata Kapolres AKBP Bahtiar Ujang Purnama di depan massa.

Namun umat Islam, tetap bersikeras. Mereka sudah berikrar bahwa kotanya harus bersih dari patung-patung berhala. Patung pun akhirnya roboh. (pz/inilah)


Artikel Terkait Lainnya:

0 Komentar:

Posting Komentar

 
Blog JavaCyber 2012 | All Rights Reserved